Suporter Rusuh, Kapten Persib Tagih Solusi dari Menpora
25-06-2016 19:57
| DIMAS PUTRA PANGESTU
Kapten Persib Bandung, Atep berharap Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bisa bersikap bijak dalam mengambil keputusan terkait bentrok yang terjadi antara suporter Persija Jakarta The Jakmania dengan pihak kepolisian.
Seperti diketahui, atas insiden tersebut Kemenpora akan mempertimbangkan untuk menghentikan sementara Indonesia Soccer Championship (ISC). Namun lebih jauhnya akan dibahas terlebih dahulu dengan PT GTS selaku operator ISC, Kepolisian RI dan PSSI pada hari Senin (27/6).
Nantinya, keputusan pencabutan rekomendasi atau penghentian ISC akan dituangkan dalam surat resmi dari Kemenpora setelah pertemuan tersebut.
"Menpora harus memberikan solusi, bukan asal memberhentikan saja," ujar Atep saat dihubungi thebavarian, Sabtu (25/6).
"Inikan hanya ada oknum yang mau merusak sepakbola. Menurut saya hukum saja suporter yang membuat ulah seberat-beratnya agar ada titik jera beserta klubnya, bukan semuanya dihentikan," tambahnya.
Seperti diketahui, aksi anarki yang dilakukan The Jakmania dengan pihak kepolisian terjadi pada laga antara Persija kontra Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (24/6) malam.
Selain menghentikan laga antara Persija versus Laskar Wong Kito, insiden tersebut juga telah menelan banyak korban. Menurut laporan, ada 5 orang personel kepolisian mengalami luka, sementara 19 suporter mengalami sesak napas.
Kemudian 155 suporter terpaksa harus diamankan. Selain itu, juga terjadi kerusakan yang dimana lima sepeda motor dibakar, dan dua mobil dirusak.
Kapten Persib Bandung, Atep berharap Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bisa bersikap bijak dalam mengambil keputusan terkait bentrok yang terjadi antara suporter Persija Jakarta The Jakmania dengan pihak kepolisian.
Seperti diketahui, atas insiden tersebut Kemenpora akan mempertimbangkan untuk menghentikan sementara Indonesia Soccer Championship (ISC). Namun lebih jauhnya akan dibahas terlebih dahulu dengan PT GTS selaku operator ISC, Kepolisian RI dan PSSI pada hari Senin (27/6).
Nantinya, keputusan pencabutan rekomendasi atau penghentian ISC akan dituangkan dalam surat resmi dari Kemenpora setelah pertemuan tersebut.
"Menpora harus memberikan solusi, bukan asal memberhentikan saja," ujar Atep saat dihubungi thebavarian, Sabtu (25/6).
"Inikan hanya ada oknum yang mau merusak sepakbola. Menurut saya hukum saja suporter yang membuat ulah seberat-beratnya agar ada titik jera beserta klubnya, bukan semuanya dihentikan," tambahnya.
Seperti diketahui, aksi anarki yang dilakukan The Jakmania dengan pihak kepolisian terjadi pada laga antara Persija kontra Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (24/6) malam.
Selain menghentikan laga antara Persija versus Laskar Wong Kito, insiden tersebut juga telah menelan banyak korban. Menurut laporan, ada 5 orang personel kepolisian mengalami luka, sementara 19 suporter mengalami sesak napas.
Kemudian 155 suporter terpaksa harus diamankan. Selain itu, juga terjadi kerusakan yang dimana lima sepeda motor dibakar, dan dua mobil dirusak.
Seperti diketahui, atas insiden tersebut Kemenpora akan mempertimbangkan untuk menghentikan sementara Indonesia Soccer Championship (ISC). Namun lebih jauhnya akan dibahas terlebih dahulu dengan PT GTS selaku operator ISC, Kepolisian RI dan PSSI pada hari Senin (27/6).
Nantinya, keputusan pencabutan rekomendasi atau penghentian ISC akan dituangkan dalam surat resmi dari Kemenpora setelah pertemuan tersebut.
"Menpora harus memberikan solusi, bukan asal memberhentikan saja," ujar Atep saat dihubungi thebavarian, Sabtu (25/6).
"Inikan hanya ada oknum yang mau merusak sepakbola. Menurut saya hukum saja suporter yang membuat ulah seberat-beratnya agar ada titik jera beserta klubnya, bukan semuanya dihentikan," tambahnya.
Seperti diketahui, aksi anarki yang dilakukan The Jakmania dengan pihak kepolisian terjadi pada laga antara Persija kontra Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (24/6) malam.
Selain menghentikan laga antara Persija versus Laskar Wong Kito, insiden tersebut juga telah menelan banyak korban. Menurut laporan, ada 5 orang personel kepolisian mengalami luka, sementara 19 suporter mengalami sesak napas.
Kemudian 155 suporter terpaksa harus diamankan. Selain itu, juga terjadi kerusakan yang dimana lima sepeda motor dibakar, dan dua mobil dirusak.
![[FULL ALBUM] ADA Band – 2 Dekade – Terbaik Dari (MP3)](https://1.bp.blogspot.com/-0JaMs4aiQQQ/V9_habvMACI/AAAAAAAAANk/QbQesvLewhUBPe71CFLh7DXQ_DcndfbVACLcB/s72-c/ab.jpg "[FULL ALBUM] ADA Band – 2 Dekade – Terbaik Dari (MP3)")
1 komentar: